Jika kata termologi diuraikan, akan terlihat bahwa itu adalah kata majemuk, di mana awalannya thermo berarti panas dan loggia berarti belajar, dengan mengetahui hal ini kita dapat menegaskan bahwa termologi adalah ilmu yang mempelajari suhu yang disajikan oleh benda-benda yang menyusun dunia.
Termologi, kemudian, menjadi studi tentang suhu, harus diperhitungkan bahwa yang terakhir dikenal sebagai kuantitas fisik yang memungkinkan untuk mengetahui berapa derajat kalori yang dapat dihadirkan oleh suatu benda atau sistem, yaitu memungkinkan untuk mengetahui kapan sesuatu dingin atau panas, dan penting untuk dicatat bahwa suhu dikaitkan dengan agitasi atau gerakan yang ada di antara molekul yang membentuk suatu benda atau zat, semakin besar dinamisme atau gerakan (energi kinetik) partikel benda, semakin tinggi suhunya. Hadiah apa.
Termologi bertujuan untuk menjelaskan fenomena apa di mana panas mengintervensi dan menunjukkan apa efek yang dihasilkannya terhadap materi, misalnya, memiliki air pada suhu kamar, molekul yang ada di dalamnya berinteraksi satu sama lain tetapi dengan cara yang "tenang", ketika menerapkan peningkatan suhu (panas), partikel-partikel ini mulai bergerak dengan cepat, memantul satu sama lain, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ketika tubuh dipanaskan, energi termalnya meningkat (yang merupakan agitasi yang ada dalam molekul yang membentuk tubuh.). Rebound antar molekul yang kami sebutkan di atas dikenal sebagai ekspansi termal dan terjadi ketika suhu suatu zat berubah (baik dengan menambahkan dingin atau panas)partikel yang menyusunnya membutuhkan lebih banyak ruang dan akhirnya menjauh satu sama lain dan volume zat atau benda meningkat.