Waktu adalah besaran fisik fundamental, yang dapat diukur menggunakan proses periodik, dipahami sebagai proses yang diulang dengan cara yang identik dan tidak terbatas. Satuan waktu yang dipilih adalah yang kedua, yang terakhir didefinisikan sebagai 86.400 hari matahari rata-rata.
Sebagian besar aktivitas manusia diatur oleh waktu, karena itu membantu kita mengatur hari kita. Ini memberi tahu kita apa yang harus kita lakukan, atau ketika sesuatu akan terjadi, itu seperti arus tanpa akhir yang membawa kita, menggerakkan kita dari masa lalu, sekarang, dan kemudian ke masa depan.
Satuan waktu memiliki kelipatan dan sub-kelipatan, seperti satu hari sama dengan 24 jam, satu jam sama dengan 60 menit, menit sama dengan 60 detik, ketika kita ingin mengukur waktu yang telah berlalu dalam satu tahun yang kita miliki bahwa satu minggu sama dengan 7 hari, satu bulan sama dengan 4 atau 5 minggu dan pada gilirannya 28, 29, 30 atau 31 hari, dan setahun sama dengan 12 bulan.
Dalam kehidupan sehari-hari kita umumnya menggunakan kalender dan jam sebagai instrumen utama untuk mengukur waktu. Jauh sebelum jam ada, orang mengandalkan peristiwa alam untuk mengukur waktu. Mereka bekerja, makan, dan tidur sesuai dengan terbit dan terbenamnya matahari.
Waktu juga dikenal sebagai periode durasi di mana suatu tindakan atau peristiwa terjadi, baik itu panjang atau pendek. Sejarah kita dijelaskan melalui waktu melalui periode, tahapan, zaman atau era. Misalnya: saat kelahiran kembali.
Di sebagian besar dunia, kelahiran Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus telah dianggap sebagai titik "nol" atau awal dari era kita. Peristiwa tertentu yang terjadi sebelum titik nol diberi huruf SM (sebelum Kristus).
Di sisi lain, waktu disebut sebagai keadaan atmosfer sesaat atau fenomena meteorologi yang berbeda yang terjadi di sembarang tempat; dan terjadi dalam waktu singkat dan dapat berubah dari satu momen ke momen lainnya.
Waktu ini disebut waktu atmosfer dan itu disebabkan oleh suhu, tekanan atmosfer, kelembaban, dan curah hujan pada saat tertentu. Karakteristiknya yang paling menonjol adalah variabilitasnya, dan ilmu yang didedikasikan untuk studi cuaca adalah Meteorologi.