Tilde adalah tanda yang digunakan dalam menulis untuk menentukan atau menunjukkan aksentuasi kata, karena ini dapat berupa esdrújulas atau akut, dengan mempertimbangkan bahwa ini dapat diberi aksen pada suku kata pertama jika kata tersebut memiliki lebih dari tiga suku kata atau yang terakhir. Sedangkan kuburan adalah yang ditekankan pada suku kata pertama ketika kata tersebut hanya memiliki dua atau tiga suku kata, oleh karena itu kata tersebut tidak memiliki aksen.
Pengertian tilde biasanya agak rumit karena dalam banyak kesempatan cenderung rancu dengan konsep aksen, perlu diperhatikan bahwa semua kata memiliki aksen. Memperhatikan bahwa ini adalah intonasi atau kekuatan yang diberikan pada suatu bagian kata. Menyoroti suku kata saat diucapkan. Tetapi tilde tidak sama, karena mewakili bentuk grafik dari beberapa aksen tersebut. Lebih tidak untuk semua.
Tujuan dari tilde adalah untuk menandai dalam tulisan di mana kata itu ditekankan, di mana pelafalannya membutuhkan lebih banyak kekuatan. Cara pengungkapannya adalah dengan garis yang ditempatkan secara diagonal di atas huruf yang akan diberi penekanan (´).
Dalam bahasa lain itu diwakili dengan cara yang berbeda, misalnya, dalam bahasa Inggris tidak ada jenis aksen apa pun, sedangkan Spanyol memilikinya. Bahasa lain seperti Prancis, tilde dapat direpresentasikan secara grafis seperti halnya dengan bahasa Spanyol, tetapi ada juga aksen sirkumfleks, di mana dua tilde bertemu, dan aksen kubur, yang merupakan tilde, tetapi ke sisi yang lain.