Istilah transportasi berasal dari kata Latin trans , "to the other side", dan portare , "to carry"; Ini adalah sarana untuk memindahkan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain, dan dianggap sebagai kegiatan di sektor tersier. Transportasi memungkinkan pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan pembangunan suatu negara. Jutaan pergerakan barang dilakukan di dunia setiap hari, transportasi memfasilitasi pertukaran komersial antar wilayah dan negara, dan aktivitas ekonomi diunggulkan jika alat transportasi baik, cepat, aman dan murah.
Umumnya, pengangkutan barang dan orang dilakukan melalui rute berikut: perairan (samudra, laut, danau, dan sungai), di mana perahu, kapal, kapal selam, perahu, feri, dan perahu motor mendominasi. The terestrial (jalan, jalan raya dan rel kereta api), di dalamnya mobil, bus, moped, truk, kereta api, kereta api, kereta bawah tanah dan van. Dan akhirnya; pesawat udara, tempat kita melihat pesawat terbang, pesawat ringan, helikopter, hidroplanes, balon, dan roket.
Perlu diperhatikan juga bahwa ada juga jalur tertentu yaitu melalui jalur pipa, di dalamnya ada jalur pipa minyak, pipa panjang besar yang mengangkut minyak dari ladang minyak ke kilang, pusat konsumsi dan pelabuhan pelayaran. Pipa gas dibangun untuk mengangkut gas alam.
Sarana transportasi dapat diklasifikasikan menurut berapa banyak orang yang mereka angkut: individu (satu orang) atau kolektif (banyak orang, misalnya: kereta api dan pesawat). Fungsi lainnya adalah sesuai dengan propertinya, yaitu berbicara tentang angkutan pribadi (milik orang atau perusahaan), misalnya mobil keluarga, atau umum (milik negara), misalnya kereta bawah tanah.