Pertanian subsisten merupakan salah satu bentuk pertanian yang produksi pangannya cukup untuk menghidupi seluruh keluarga dan yang telah bekerja di dalamnya. Pertanian ini berfokus pada kelangsungan hidup dan konsumsi sendiri. Teknik yang digunakan oleh peternak masih belum sempurna karena biasanya menggunakan tangan sendiri, membantu hewan, dan tidak menggunakan banyak alat.
Ada berbagai jenis pertanian subsisten, beberapa di antaranya adalah:
Pertanian keliling dengan cara dikremasi: pada jenis pertanian ini, tanah yang akan diolah berasal dari penebangan dan pembakaran pohon, di mana abunya digunakan sebagai kompos, kemudian ditanam kembali. Para petani memanfaatkan lahan tersebut selama beberapa tahun, setelah lahan habis, mereka pergi ke tempat lain dan melakukan prosedur yang sama. Dan mereka terus berjalan sampai mereka kembali ke titik awal. Ini jenis pertanian sering dilakukan di daerah khatulistiwa yang paling kekurangan seperti cekungan Amazon dan Teluk Guinea.
Pertanian tadah hujan yang ekstensif: terdiri dari pemupukan tanah dengan kompos yang berasal dari hewan, dengan cara ini kegiatan pertanian dapat dikaitkan dengan peternakan, memungkinkan penggunaan tanah secara terus menerus. Biasanya diterapkan di daerah kering di Afrika.
Pertanian padi beririgasi: dilakukan di daerah dengan curah hujan tinggi, tanah subur dan musim dingin yang hangat. Produksi beras menguntungkan karena merupakan tanaman yang tidak melemahkan atau merusak tanah. Tanaman ini banyak ditanam di Monsoon Asia, karena di wilayah ini biasanya turun hujan lebat selama pertengahan tahun, memungkinkan petani untuk memanen padi dua kali setahun. Jenis pertanian ini umumnya sangat intensif karena setiap bidang tanah digunakan untuk memperoleh lebih banyak produksi.
Dalam pertanian subsisten, selain penanaman padi, jagung, singkong, dan jawawut juga ditanam. Alat yang digunakan petani belum sempurna (garu, bajak manual, sabit, kapak, dll.)
Salah satu keuntungan dari pertanian ini adalah masyarakat dapat bercocok tanam sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga.