Etimologi dari kata Archive berasal dari bahasa Latin "Archivum" yang berarti "tempat tinggal para hakim". Saat ini file kata ditujukan untuk merujuk ke situs atau tujuan di mana dokumen yang dapat dibuat oleh orang atau institusi disimpan dan diawetkan dan karena alasan ini file tersebut dapat bersifat pribadi atau publik.
Tujuan mendasar dari setiap arsip adalah agar dokumen disimpan, dipesan dan diklasifikasikan, sehingga ketika perlu dicari, mereka dapat ditemukan secara efisien dan cepat.
Dalam dunia komputasi, istilah file (atau file, dari bahasa Inggris) umumnya digunakan untuk merujuk pada sekumpulan data atau informasi digital berdasarkan "bit atau informasi biner" yang dapat disimpan dan kemudian digunakan dengan cara aplikasi yang ada di komputer atau perangkat teknologi lainnya. File komputer disimpan di hard drive komputer, dan terdiri dari nama dan ekstensi folder yang berisi file tersebut (contoh: filename.ext).
Ingatlah bahwa tidak semua file disimpan dengan cara yang sama di komputer, file teks disimpan secara berbeda dari file gambar, video, atau musik; Ruang yang mereka tempati pada hard drive juga tidak sama, karena isinya berbeda. Keunggulan file digital adalah dapat dipindahkan, disalin, dihapus, diubah lokasinya, dll. Dari komputer kita, mereka juga dapat dibagikan melalui jejaring sosial misalnya, dan dikirim melalui email.
Namun harus diperhatikan bahwa arsip telah menjadi bagian dari sejarah umat manusia sejak mulai mencatat kehidupannya, karena data atau dokumen terpenting selalu disimpan dalam arsip fisik, karena tidak ada teknologi yang Anda miliki saat ini. Dokumen-dokumen ini disimpan di gudang, kotak, atau rak besar. Meskipun salah satu kelemahan terbesarnya adalah bahwa seiring waktu kerusakan kertas tidak dapat dihindari dan mereka kehilangan semua isinya. Meskipun demikian, kita tidak dapat melupakan bahwa masih banyak buku dan dokumen fisik yang memiliki nilai sejarah yang bersifat simbolik dan untuk itu kami akan selalu berusaha menjaganya dalam kondisi sebaik mungkin.