Setiap hari, organisasi besar memperbarui dengan teknologi yang memfasilitasi dan paling sesuai dengan setiap perusahaan, menghadapi tantangan besar yang memungkinkan mereka untuk menemukan dan menganalisis di luar alat yang digunakan setiap hari, untuk merekalah alat itu dibuat. apa yang dikenal sebagai Big Data atau dalam bahasa Spanyol data besar yang merupakan sistem penyimpanan data skala besar.
Fenomena penyimpanan ini dibingkai dalam teknologi informasi dan komunikasi baru. Big Data adalah apa yang menempati semua aktivitas yang terkait dengan sistem yang menyimpan sekumpulan besar data. Salah satu karakteristik utamanya adalah ia memanipulasi sejumlah besar informasi, mengumpulkan, mengklasifikasikannya, dan kemudian menyimpannya. Tujuan pengumpulan ini adalah untuk membuat laporan statistik untuk digunakan oleh organisasi, baik sebagai analisis rencana bisnis, periklanan, spionase, dan lain-lain.
Margin penyimpanan telah berkembang selama bertahun-tahun, sejak 2008 tingkat penyimpanan diukur dalam petabyte hingga zettabyte data. Para ahli secara berkala mencari ukuran penyimpanan baru karena terdapat area tertentu di mana sejumlah besar data harus disimpan dan program yang ada tidak terlalu optimal.
Ada ribuan alat untuk membuat dan mengelola Big Data, namun tidak semuanya sama, ada tiga jenis data, yaitu:
- Data Terstruktur: adalah data yang datanya memiliki struktur yang sangat khusus, seperti tanggal, angka, dan lain-lain. Contohnya adalah spreadsheet.
- Data tidak terstruktur: biasanya merupakan data yang memiliki format tertentu dan tidak dapat disimpan dalam spreadsheet, apalagi memanipulasi informasi, contoh dokumen PDF.
- Data semi terstruktur: jenis data ini tidak memiliki format tertentu, karena memiliki metadata semi-terstrukturnya sendiri, contohnya adalah kode HTML.