Warna adalah pengalaman visual, kesan sensorik yang kita terima melalui mata, terlepas dari materi pewarnaannya.
Dunia di sekitar kita diperlihatkan kepada kita dalam warna. Hal-hal yang kita lihat berbeda tidak hanya dalam bentuk dan ukurannya, tetapi juga warnanya. Setiap kali kita mengamati alam atau lanskap perkotaan, kita dapat menghargai banyaknya warna yang ada di sekitar kita berkat cahaya yang jatuh pada objek.
Konsep warna bervariasi sesuai dengan area yang digunakan; Dari sudut pandang fisik, warna adalah sifat fisik dari cahaya yang dipancarkan benda dan zat. Dalam kimia mereka mendeskripsikannya melalui rumus yang mewakili reaksi unsur-unsur.
Psikologi dan filsafat menunjukkan warna sebagai pembawa ekspresi, efektivitas, sensasi, simbolisme dan karakter tertentu, yang memiliki bahasa dan makna tersendiri. Warna sebagai pengaruh dalam diri manusia, ketika mendominasi lingkungan. Misal, warna kuning memberi suasana tenang dan ceria, itu pengaruh positif. Dalam bahasa seni plastik, warna merupakan kualifikasi utama suatu benda, dalam beberapa karya dan gerakan artistik warna berperan sebagai protagonis.
Warna dikatakan berasal dari dekomposisi cahaya putih dari matahari, atau dari sumber atau sumber cahaya buatan. Munculnya warna-warna ini selalu bersifat visual, dan akan bervariasi tergantung pada sifat sinar cahaya dan cara pantulannya.
Warna putih dari beberapa benda disebabkan oleh pantulan semua sinar dari spektrum yang terlihat. Dalam dekomposisi cahaya putih, tujuh warna spektral terlihat: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Warna hitam, akibat tidak adanya kesan bercahaya, bertentangan dengan warna putih.
Kami juga memiliki warna pigmen atau warna materi, yang dipahami sebagai kemampuan benda untuk menyerap sebagian sinar cahaya dan hanya memantulkan panjang gelombang yang sesuai dengan dirinya sendiri. Sebagai contoh; apel menyerap semua warna yang terkandung dalam cahaya putih, tetapi hanya memantulkan sebagian dari sinar merah. Pigmen yang berasal dari organik berasal dari kerajaan tumbuhan atau hewan, dan pigmen anorganik adalah warna yang berasal dari mineral (warna tanah).
Warna memiliki tiga dimensi yang berbeda: tone, juga disebut tint atau hue, adalah kualitas warnanya sendiri; nilai adalah derajat luminositas warna antara istilah terang dan gelap; dan intensitas atau saturasi; adalah tingkat kemurnian warna yang dapat dipantulkan oleh suatu permukaan.
