Persahabatan dapat digambarkan sebagai perasaan atau ikatan yang dibangun antara dua atau lebih orang yang termasuk dalam masyarakat atau komunitas tertentu; Kata ini terdiri dari entri "pendamping" yang berasal dari bahasa Latin "cum panis", yang berarti "dengan roti", di samping sufiks "isme" yang mengacu pada "sikap" atau "kecenderungan"; Akhirnya kita dapat mengatakan bahwa persahabatan mengacu pada hubungan harmonis yang dibangun di antara pasangan. Hubungan atau ikatan ini sepenuhnya terkait dengan empati, altruisme, kemurahan hati, dan ketidaktertarikan terhadap orang lain bersama dengan keinginan untuk kesejahteraan mereka.
Persahabatan telah ada sepanjang sejarah, dari awal keberadaan umat manusia hingga saat ini, karena itu adalah perasaan yang dimiliki manusia dan yang membantu mereka untuk berhubungan dalam masyarakat. Ciri-ciri yang dimiliki persahabatan umumnya sesuai dengan sikap tertentu manusia seperti rasa hormat, kebaikan, solidaritas, kasih sayang, kepercayaan, kesetiaan dan kesetiaan; Oleh karena itu, persahabatan tidak hanya muncul dari sekadar menjadi teman berkat hubungan tertentu tetapi juga dapat muncul dari kesamaan atau kedekatan fisik.
Hubungan ini biasanya terjadi lebih dari apapun di tempat kerja, sekolah, hubungan persaudaraan, dalam keluarga, antara lain. Misalnya, di tempat kerja, persekutuan dapat menjadi vital bagi produksi suatu perusahaan karena dalam banyak kesempatan dapat mencapai perbedaan yang sama dalam hal koeksistensi kerja mereka, dalam lingkungan kerja harus dipromosikan keharmonisan, rasa hormat, kepercayaan dan motivasi di antara seluruh karyawan organisasi serta mengedepankan persahabatan sehingga bersama-sama dapat mencapai setiap tujuan yang diusulkan dalam suatu perusahaan.