Ketika istilah pertidaksamaan digunakan, perbedaan yang ada antara satu entitas dan entitas lainnya ditekankan, yang harus memiliki rangkaian karakteristik tertentu sehingga dapat menjadi titik perbandingan antara keduanya. Ini adalah kata ambigu, yang digunakan dalam ilmiah, medis dan sosial bidang, selain humaniora. Namun, penggunaannya berakar pada penelitian tentang kondisi sosial, politik dan ekonomi planet, yang bertujuan untuk menilai perkembangan individu di semua negara.
Dalam bidang matematika, terjadi pertidaksamaan yang mapan antara angka-angka, yang diekspresikan dengan penggunaan tanda "<" (kurang dari) ">" (lebih besar dari). Selain itu, ada juga teorema yang memunculkan pertidaksamaan segitiga. Sedangkan untuk pengobatan, istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada perbedaan fungsi dua organ yang serupa atau proporsi tulang atau anggota badan.
Kesenjangan sosial, demikian pula, adalah konsep yang didirikan untuk membedakan kemajuan suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Ini termasuk kualitas pendidikan, sistem peradilan dan pemilihan, keseimbangan ekonomi, serta perawatan yang diberikan pada infrastruktur. Namun, itu juga dapat dikelola di negara yang sama, sebagai hasil perbandingan yang akan dibuat antara, misalnya, dua strata sosial yang berbeda atau upah penduduk. Para ahli di bidangnya meyakini bahwa ini adalah masalah sosial yang serius, yang bermula karena adanya perubahan radikal dalam perkembangan sejarah, di samping itu dikatakan bahwa hal tersebut bukan hanya berasal dari kodrat manusia, melainkan oleh kodrat manusia. adat istiadat yang diberlakukan pada spesiesnya sendiri.