Istilah ini digunakan di bidang statistik dan probabilitas dan diterapkan pada data atau angka yang seharusnya sama tetapi sebenarnya tidak. Mereka menerima nama ini karena mewakili yang sama dan harus ditafsirkan dengan cara yang sama tetapi dihitung dengan metode yang berbeda atau tidak berasal dari sumber yang sama, diambil dengan teknik pengumpulan yang berbeda.
Denominasi ini digunakan untuk merujuk pada data pada umumnya indikator atau indeks yang berasal dari perhitungan dengan metode statistik dengan menggunakan sampel yang banyak. Data ini mewakili fenomena yang sama, yang dihitung, namun metode yang digunakan untuk penentuannya berbeda, selama valid, yaitu dengan kedua cara dimungkinkan untuk sampai pada data tersebut.
Cara lain yang menyebabkan ketidaksesuaian statistik antara dua angka atau data adalah bahwa sumber informasi atau teknik pengumpulan data berbeda atau mewakili variasi. Perlu dicatat bahwa statistika adalah ilmu yang memungkinkan untuk membuat kesimpulan terhadap seluruh populasi data, berdasarkan sampel yang representatif, tetapi tidak tepat, oleh karena itu istilah yang disebut error range atau slack juga digunakan dalam ilmu ini.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa perbedaan statistik secara teknis dapat diterima apabila nilainya berada dalam rentang kesalahan.
Uno de los casos más comunes donde se presenta la discrepancia estadística es en la economía, donde al calcular el producto interno bruto de un país se realiza con nubes de datos recolectados de forma independiente según criterio industrial o de consumo.