Sastra

Apakah pemikiran ilmiah itu? »Definisi dan artinya

Anonim

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memberikan konsep konkrit tentang apa itu pemikiran ilmiah adalah pengertian dari istilah pemikiran. Nah, pemikiran merepresentasikan kemampuan otak manusia untuk menciptakan ide-ide spesifik atau tidak tepat, yang kemudian dapat ditransfer ke struktur pemikiran lain melalui informasi.

Dalam pengertian ini, dua jenis pemikiran dapat ditentukan: yang pertama adalah pemikiran dasar dan sangat diperlukan yang harus dimiliki setiap individu untuk hidup dalam lingkungan sosial; Merupakan kewajiban untuk membayangkan ide timbal balik dan menyebarkannya kepada orang lain, untuk bertahan hidup di lingkungan ini.

Pikiran lainnya adalah pemikiran ilmiah, yang mendukung dan mendorong perkembangan semua pengetahuan dan teori teknologi yang menggambarkan dunia dari perspektif rasional. Maka dapat dikatakan, bahwa semua pemikiran ilmiah dicirikan oleh unsur-unsur berikut:

  • Rasionalitas: karena bersumber dari hukum dan penalaran ilmiah. Akal sehat dikenal sebagai fondasi dari sesuatu.
  • Sistematika: karena pengetahuan tidak sendiri atau terisolasi, tetapi lebih teratur dan hierarkis. Pikiran ilmiah tidak dapat dipisahkan dan diacak. Mereka harus selalu bersatu dan berhubungan satu sama lain.
  • Objektivitas: condong ke arah fakta pengetahuan, sebagaimana adanya, tanpa asumsi apa pun. Hanya fakta yang akan menjadi panduan untuk studi ilmiah apa pun. Mencampur elemen subjektif, seperti perasaan atau naluri, dilarang. Baik peneliti maupun orang yang akan mengevaluasi penelitian harus berada di luar konteks ilmiah.

Pemikiran ilmiah pada gilirannya, juga harus:

  • Faktanya, yaitu harus dimulai dari fakta yang benar-benar muncul.
  • Transenden, meskipun benar bahwa pemikiran ini didasarkan pada peristiwa nyata, juga benar bahwa ia tidak bertahan dengan mereka, karena ilmuwan cenderung melampaui fakta-fakta ini.
  • Jelas dan tepat, setiap konsep ilmiah harus didefinisikan dengan sangat jelas dan tepat.
  • Dapat menular, pemikiran ini tidak ditujukan kepada sejumlah orang tertentu, melainkan ditawarkan kepada semua budaya yang mungkin dapat memahaminya.
  • Bisa dibuktikan, segala sesuatu yang muncul dari pemikiran ilmiah harus dialami, artinya harus diuji.