Kata Persepsi berasal dari bahasa Latin percptio, dan ini pada gilirannya terdiri dari prefiks per, yang berarti (sepenuhnya), kata kerja capere, yang berarti (menangkap) dan sufiks tio, yang artinya (aksi dan efek)). Jadi kata ini berarti tindakan dan akibat menangkap sesuatu secara lengkap, yaitu, mengacu pada konsekuensi dari mengamati sesuatu, melalui indera penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan atau rasa. Itulah mengapa dikatakan bahwa ini adalah sensasi yang dialami di dalam diri setiap orang, tetapi diserap oleh informasi dari luar atau dari lingkungan kita.
Oleh karena itu sensasi persepsi ini adalah hasil dari suatu dampak yang disebabkan oleh fakta material seperti gambar, suara, bau, rasa atau sensasi yang memungkinkan kita untuk memahami atau mengetahui sesuatu, karena sesuatu diinterpretasikan melalui sinyal sensorik. Dan berkat tindakan inilah manusia dapat mengetahui dunia apa adanya, karena ini adalah cara untuk mengartikannya melalui tubuh kita. Oleh karena itu, ini adalah hasil yang memiliki efek berbeda pada setiap orang, karena masing-masing memiliki kemampuan untuk memahami lingkungannya dengan caranya sendiri dan merespons sesuai dengan dorongan yang mereka terima.
Meskipun tindakan sadar, persepsi resort untuk memori, di mana informasi tersebut sudah diproses, menaati rangsangan otak, yang bertanggung jawab atas memberikan kita realitas fisik lingkungan kita. Cara kerjanya adalah melalui semacam citra mental yang disimpan dalam memori berkat pengalaman yang telah dijalani, dan semuanya akan bergantung pada cara di mana setiap stimulus yang diterima diinterpretasikan, yang artinya dilakukan. perbandingan setiap stimulus baru dengan yang telah dialami sebelumnya (tetapi serupa). Oleh karena itu, dalam setiap mata pelajaran sangat berbeda sama sekali, karena masing-masing mampu menjalankan proses perseptual yang unik dan berbeda. Ini menuntun setiap individu untuk memilih dan mengatur rangsangan dan menyimpannya dalam ingatan mereka dan pada saat yang sama memungkinkan mereka untuk terhubung dengan kenyataan yang mengelilinginya.