Sebuah ukuran ekonomi bagi neraca pembayaran yang menggabungkan akun dan akun modal saldo saat ini. The keseimbangan harga merupakan pendekatan alternatif untuk neraca pembayaran surplus atau defisit tetap pertukaran sistem nilai.
Para ekonom menggunakan harga ekuilibrium untuk membantu menentukan tren jangka panjang dalam neraca pembayaran suatu negara. Ukuran tersebut kurang sensitif terhadap fluktuasi jangka pendek dalam suku bunga atau nilai tukar, memberikan pandangan jangka panjang. The dasar keseimbangan menggabungkan fluktuasi dalam investasi akun modal internasional, sehingga lebih sensitif terhadap perubahan jangka panjang dalam produktivitas suatu negara.
Harga seimbang paling sering digunakan ketika mengacu pada saldo harian rata-rata, terutama ketika bunga dibebankan pada pinjaman. Karena bank tidak diperbolehkan membebankan bunga atas bunga, pembayaran diterapkan pertama kali ke pembayaran bunga jatuh tempo, dan kemudian ke pokok.
Untuk investor yang berdagang di akun margin, harga seimbang dapat digunakan untuk menentukan persyaratan margin atau panggilan margin apa pun yang dibuat oleh pialang.
Harga yang seimbang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan ekonomi tumbuh di berbagai sektor. Sebuah ekonomi yang seimbang memiliki beberapa kunci karakteristik.
- Inflasi rendah - menghindari periode ledakan dan kehancuran pertumbuhan ekonomi yang tidak berkelanjutan.
- Keseimbangan antara tabungan dan konsumsi. Perekonomian yang tidak seimbang akan menghabiskan persentase pendapatan yang tinggi. Perekonomian yang lebih seimbang akan menghemat persentase pendapatan yang penting untuk membiayai investasi dan kapasitas produktif di masa depan. Tanpa tabungan dan investasi yang cukup, pertumbuhan jangka panjang akan terbatas.
- Neraca perdagangan. Perekonomian yang seimbang akan memiliki keseimbangan antara ekspor dan impor, defisit transaksi berjalan yang rendah. Jika ekonomi bergantung pada impor dan memiliki defisit akun saat ini. Ini pertanda ketidakseimbangan. Defisit transaksi berjalan harus dibiayai oleh aliran masuk modal.
- Pasar perumahan yang stabil. Pasar perumahan yang stabil membantu menyeimbangkan ekonomi. Kenaikan harga rumah yang cepat dapat menyebabkan efek kekayaan yang positif dan peningkatan pengeluaran sementara yang nantinya tidak dapat dipertahankan.
- Pinjaman bank yang berkelanjutan. Perekonomian yang seimbang membutuhkan sektor keuangan yang kuat dan stabil. Bisnis membutuhkan akses kredit, tetapi tidak seperti krisis kredit, pinjaman bank harus berkelanjutan dan tidak bergantung pada pinjaman bank lain.