Telepati adalah sejenis fenomena parapsikologis, yang seperti firasat dan levitasi (hingga hari ini), belum memiliki penjelasan ilmiah. Pada dasarnya telepati terdiri dari komunikasi melalui pikiran. Orang yang memiliki bakat ini dianggap sebagai individu dengan kemampuan ekstrasensor tinggi dan mental yang kuat.
Studi yang tak terhitung jumlahnya telah dilakukan hari ini, namun tidak ada yang menjamin bahwa telepati benar-benar ada. Banyak ilmuwan menganggap bahwa telepati antar manusia tidak mungkin dilakukan karena otak tidak memiliki kapasitas untuk mengirimkan informasi sendiri.
Hal tersebut tidak menghalangi bahwa di masa depan telepati dapat menjadi kenyataan, karena jika diterapkan dengan menggunakan teknologi yang memadai maka interpretasi gelombang otak akan dapat dilakukan, melalui beberapa alat atau alat, dan kemudian dapat mengirim pesan teks ke penerima secara nirkabel.
Terlepas dari kenyataan bahwa sains belum dapat menemukan penjelasan yang valid untuk fenomena telepati, itu tidak mencegahnya untuk digunakan sebagai subjek dalam banyak buku dan film fiksi ilmiah.
Di sisi lain, penting untuk menunjukkan bahwa ada beberapa pembela telepati yang telah mengambil kriteria ilmiah tertentu yang diambil dari mekanika dan psikologi kuantum, untuk menimbulkan kontroversi, menegaskan bahwa ada mekanisme nyata yang secara fisik dapat memungkinkan telepati, tanpa Namun demikian, masih ada beberapa masalah kemasukakalan fisik, yang masih belum memiliki jawaban yang diterima secara mutlak untuk itu.
Keberadaan telepati antar saudara kembar sudah banyak didengar, hubungan khusus yang terjalin di antara mereka dan memungkinkan mereka untuk tetap berhubungan secara mental, kapanpun mereka mau. Namun, jenis peristiwa ini hanya terlihat di film dan serial televisi.