Kehidupan sehari - hari dianalisa oleh ilmu-ilmu sosial, karena everyday berasal dari bahasa latin “quotidiānus” dari “quotidie” yang berarti harian, Dalam kehidupan sehari-hari terdapat reka ulang cerita yang disajikan untuk pariwisata yang didalamnya terdapat sosiologi yang memiliki metode penelitian yang berbasis masyarakat, selain itu kehidupan sehari-hari ditentukan oleh semua situasi yang terjadi sehari - hari baik oleh kegiatan yang sering dilakukan, karena segala sesuatu yang dilakukan sehari-hari ada di dalam lingkungan pada khususnya.
The kehidupan sehari-hari terdiri dari berbagai tunjangan karena kegiatan mereka harus membuat orang sehari-hari, berdasarkan pembagian kerja, sekolah, klub baik anak-anak, remaja, dewasa muda dan tua, dimana setiap kelompok terkait dengan kegiatan yang sama selama bertahun-tahun.
Berkenaan dengan makan pada waktu dan menu yang sama seperti, setelah kegiatan dilakukan di rumah, sarana komunikasi, dialog dengan kerabat, teman, dan istirahat. Masing-masing tugas tersebut memiliki ritual, baik dengan lingkungan keluarga, sekolah, pekerjaan, antara lain.
Di wilayah ini setiap orang bergerak sebagai subjek masyarakat, karena dalam kesehariannya ada hubungan yang terjalin atau terjalin antara dua orang atau lebih, dari situ si kecil belajar nilai-nilai moral dan sedikit demi sedikit mereka mempersiapkan diri agar bisa lebih. Berikan teladan bagi orang lain tentang apa yang telah mereka jalani dan pelajari sepanjang hidup mereka.
Kehidupan sehari - hari berubah dari waktu ke waktu baik dari satu komunitas ke komunitas lainnya, tetapi dapat juga mengubah desa menjadi kota, dimana bisa dikatakan bahwa kehidupan di pedesaan berbeda dengan kehidupan sehari-hari di perkotaan karena bentuk pekerjaannya berbeda-beda, begitu juga dengan lingkungan sosialnya.