Sesuai dengan namanya, strategic default dijadikan sebagai strategi keuangan dan bukan secara tidak sengaja. Gagal bayar strategis biasanya dilakukan oleh pemegang hipotek perumahan dan komersial yang telah menganalisis biaya dan manfaat dari gagal bayar daripada terus melakukan pembayaran dan yang merasa gagal bayar lebih menguntungkan. Istilah default strategis umumnya menyiratkan keputusan debitur untuk berhenti memenuhi pembayaran yang sesuai, yaitu, secara default atas hutang tertentu, meskipun memiliki kemampuan keuangan untuk melakukan pembayaran.
Situasi yang berbeda adalah untuk pemilik rumah yang sedang berjuang secara finansial dan tidak mampu untuk terus melakukan pembayaran hipotek saat ini. Dengan default strategis, peminjam menghitung dan membuat keputusan bisnis untuk secara sukarela berhenti melakukan pembayaran, bahkan jika itu dalam kemampuan mereka untuk mengikuti pembayaran. Jenis default ini terutama terkait dengan hipotek di kompleks perumahan dan komersial, dalam hal ini biasanya terjadi setelah penurunan harga rumah secara substansial sedemikian rupa sehingga utang tersebut lebih besar daripada nilai properti.
Gagal bayar strategis sering kali diterapkan oleh peminjam ketika nilai properti mereka turun secara substansial dalam waktu yang cukup singkat. Jika nilai properti turun di bawah saldo hipotek maka default strategis menyediakan cara untuk meminimalkan kerugian bagi pemiliknya. Pemilik yang menggunakan strategi ini telah menjulukinya "walkaways".
