Dokumen adalah pencetakan pada beberapa jenis kertas penjelasan atau kompilasi informasi yang membuktikan secara publik suatu peristiwa atau mengkonfirmasi kinerja suatu tindakan. Apa saja bisa ditulis dalam sebuah dokumen, dari cerita hingga cerita masa lalu yang diceritakan. Sebuah dokumen pada dasarnya berfungsi untuk melestarikan gagasan tentang apa yang terjadi pada waktunya, agar dapat ditinjau kembali nanti dan menjadi rujukan atau bagian dari sebuah cerita.
Ketika berbicara tentang institusi dengan karakteristik perusahaan dengan ratusan dokumen yang berjalan melalui koridor dan email, ini mewakili cara hidup mendasar yang diatur dalam kebutuhan untuk berkomunikasi dan mengirim data melalui alat yang, seperti yang ditunjukkan di atas, digunakan untuk mencatat hal-hal yang sudah lewat. Dalam sebuah perusahaan, pengamanan dan pemeliharaan dokumen-dokumen yang menyusunnya sangatlah penting, karena penting untuk menyimpan catatan tentang segala sesuatu yang diproses dan dihitung di dalamnya melalui dokumen-dokumen ini.
Sebuah dokumen harus mengikuti serangkaian aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh yang menulisnya, di antaranya penggunaan ejaan yang dapat diterima secara benar menonjol, penggunaan tanda baca yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahpahaman. Itu harus diidentifikasi dengan benar untuk mengetahui dari mana asalnya dan ke mana tujuannya. Dokumen bisa berupa tulisan tangan (handwritten), namun saat ini dengan semakin maraknya teknologi membuat dokumen di komputer sudah menjadi hal yang biasa, untuk hal ini terdapat editor yang lengkap dan sederhana yang memudahkan pengalaman menulis dokumen.
Dokumen juga perlu diangkut ke tujuan masing-masing, untuk ini kita juga membutuhkan alat yang disebut mail, saat ini digunakan lebih dari semua surat elektronik, yang terdiri dari pengiriman dokumen dan jenis file lainnya melalui Internet.
Selain itu, dokumen dapat diklasifikasikan ke dalam dokumen primer, yaitu yang berisi informasi asli dari penulis dan belum pernah mengalami perlakuan atau modifikasi oleh orang lain selain penanggung jawabnya, dalam dokumen sekunder, yaitu dokumen yang memang menerima pengobatan dan tersier, yang merupakan dokumen sekunder yang diterapkan perlakuan.