Bagi manusia, kecerdasan dan kemauan adalah dua pilar terpenting perkembangan pribadi. Di satu sisi, kecerdasan bertanggung jawab untuk bertindak sebagai cahaya untuk kemauan karena, melalui refleksi intelektual, seseorang dapat memiliki lebih banyak informasi untuk mengambil keputusan. Sedangkan kekuatan kemauan sepenuhnya bersifat pribadi dan karenanya tidak dapat dialihkan. Ini berarti bahwa keputusan untuk tumbuh sebagai pribadi, untuk meningkatkan diri dan melangkah lebih jauh dari yang Anda pikirkan sepenuhnya bersifat pribadi dan tidak dapat dialihkan. Contohnya adalah ketika seseorang mendorong orang lain untuk berhenti melakukan kejahatanalkohol, namun, jika orang tersebut tidak ingin mencapai tujuan ini karena motivasi batin, maka tindakan semacam itu tidak mungkin dilakukan.
Saat seseorang memutuskan untuk melatih kemauan mereka, mereka dapat mengejutkan diri mereka sendiri dengan hasil yang akan mereka dapatkan melalui usaha dan keuletan. Kemauan dapat digambarkan sebagai penggerak yang diperlukan di semua bidang kehidupan, artinya tidak hanya berfungsi untuk menerapkannya pada tingkat pribadi tetapi juga di bidang profesional. Dalam kehidupan sehari-hari seseorang mungkin saja terdapat rintangan dan konflik yang dapat dihadapi manusia layaknya pahlawan, hal ini dikarenakan tidak ada kekuatan yang lebih besar dari pada kemauan.
Terlepas dari kenyataan bahwa ada sejumlah besar orang yang cenderung melihat pengendalian diri dan disiplin diri sebagai cara untuk merampas hal-hal tertentu, membatasi kebebasan mereka sendiri, kenyataannya adalah bahwa pengendalian diri lebih terkait dengan kemampuan untuk mengelola tujuan daripada mereka berada dalam konflik, dan melakukan itu membuat individu merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
Selain hal tersebut di atas, perlu dicatat bahwa kemauan juga memungkinkan kita untuk merefleksikan keadaan pikiran kita sendiri, yang memungkinkan orang tersebut untuk tidak dikuasai oleh keputusasaan dalam menghadapi situasi yang sulit atau untuk mengendalikan suasana hati yang buruk yang ditimbulkan. karena marah dengan individu lain.