Sapi jenis lembu atau lembu adalah jenis sapi yang diwakili oleh sekelompok sapi, lembu dan lembu jantan yang dijinakkan oleh manusia untuk digunakan dan diproduksi; Dengan kata lain, golongan ini termasuk rangkaian mamalia herbivora yang didomestikasi oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan tertentu, baik pangan maupun ekonomi. Manusia dapat menghasilkan keuntungan yang besar dalam memelihara hewan tersebut karena dapat memperoleh berbagai macam unsur darinya seperti daging, kulit atau susunya, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa ternak merupakan salah satu investasi ekonomi terbaik dalam hal peternakan yang bersangkutan; Selanjutnya turunannya umumnya digunakan untuk membuat produk lain untuk digunakan manusia.
Sapi digambarkan sebagai mamalia ruminansia besar dengan tubuh tegap, dengan tinggi sekitar 120-150 cm dan berat rata-rata sekitar 600 hingga 800 kg. Mereka telah dibesarkan oleh manusia sejak zaman kuno, sekitar 10.000 tahun di Timur Tengah, kemudian sebagai aktivitas mereka dipromosikan ke seluruh dunia pada tahun-tahun berikutnya. Pada awalnya sebagian besar dimanfaatkan untuk produksi susu dan daging bersamaan dengan perjanjian tanah, diikuti dengan pemanfaatan turunannya seperti tanduknya, kotorannya sebagai sejenis pupuk atau bahan bakar atau sebaliknya kulit untuk produksi pakaian; Selain itu, beberapa waktu kemudian, pertunjukan adu banteng pun dimulai di berbagai negara.
Kegiatan yang meliputi domestikasi dan pemanfaatan hewan-hewan tersebut dikenal sebagai peternakan sapi. Saat ini, sapi dapat diklasifikasikan menjadi dua spesies yaitu Bovidae taurus, yang berasal dari benua Eropa, yang merupakan sebagian besar dari berbagai jenis sapi perah dan sapi potong; Di sisi lain, ada Bovidae indicus yang berasal dari India yang biasanya diidentifikasikan dengan punuk yang ada di antara bahu atau di persilangan hewan.
Ciri - ciri lain dari ternak adalah berasal dari keluarga Bovid, mereka memiliki dua tanduk atau tanduk berlubang dan mungkin tanpa tunas yang berhasil mereka pelihara sepanjang hidup mereka.