Kesehatan

Apa itu terapi oksigen? »Definisi dan artinya

Anonim

Terapi oksigen adalah pengobatan resep dimana oksigen diberikan dalam konsentrasi tinggi untuk mencegah atau mengobati kekurangan oksigen (hipoksia) dalam darah, sel, dan jaringan tubuh. Meski indikasi utamanya adalah gagal napas kronis.

Penggunaan terapi oksigen telah menjadi bagian penting dari terapi pernapasan. Dalam keadaan ini, oksigen diberikan dengan resep dokter. Ada dua jenis terapi oksigen yang paling sering digunakan:

  • Terapi oksigen normobarik: Dalam opsi ini, dokter memasukkan oksigen dalam konsentrasi yang berbeda, biasanya antara 21 dan 100 persen. Pemberian dapat dilakukan dengan menggunakan kanula atau masker hidung, di antara opsi lainnya.
  • Terapi oksigen hiperbarik: Dalam jenis terapi oksigen ini, oksigen selalu diberikan pada konsentrasi seratus persen. Untuk memadukannya gunakan helm atau topeng. Pemberian dilakukan saat pasien berada di dalam ruang hiperbarik.

Tujuan terapi ini adalah meningkatkan suplai oksigen ke jaringan dengan menggunakan hemoglobin sebagai media transpor. Ketika jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh tinggi, hal itu menyebabkan tekanan di alveolus yang menyebabkan hemoglobin menjadi jenuh. Dengan cara ini, tekanan oksigen alveolar meningkat, beban kerja pernapasan dan jantung menurun, dan tekanan oksigen dipertahankan secara konstan.

Terapi ini diresepkan dalam situasi di mana pasien mengalami penurunan jumlah oksigen dalam darah sebagai akibat dari masalah seperti anemia atau gagal napas akut atau kronis. Ini bisa menyebabkan hipoksia.

Masalah utama yang dapat ditimbulkan oleh jenis terapi ini berasal dari konsentrasi oksigen yang tidak memadai, atau waktu pasien menjalani perawatan yang berlebihan. Ini bisa menjadi kontraproduktif pada beberapa penyakit, seperti yang berhubungan dengan masalah pernapasan kronis. Dalam kasus ini, tidak mengukur dosis dengan baik dapat menyebabkan konsentrasi gas dalam darah meningkat sehingga menghambat stimulasi reseptor sensitif dan menyebabkan henti napas.

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan terapi oksigen sebagai pengobatan alternatif melawan mesotherapy dan toksin botulinum (botox) semakin meningkat. Alasannya adalah bahwa opsi ini kurang invasif untuk merawat kulit karena tidak memerlukan pembedahan dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Aplikasi utama yang dikaitkan dengan perawatan ini adalah perbaikan warna kulit yang dikombinasikan dengan perawatan alternatif. Perawatan estetika utama yang digunakan adalah kulit kering, keriput, kulit berminyak atau menua. Alasan terapi ini disesuaikan dengan jenis kulit yang berbeda adalah karena oksigen memberikan hidrasi yang baik pada kulit dan meningkatkan produksi kolagen.