Sastra

Apakah ritme itu? »Definisi dan artinya

Anonim

Irama, secara umum, adalah pengulangan teratur dari elemen-elemen yang menghasilkan sensasi gerakan, terkontrol atau diukur, suara atau visual. Irama dianggap berarti mengalir, merayap, tentu saja; yaitu sesuatu yang dinamis. Irama merupakan ciri dasar dari semua seni, khususnya musik, puisi, dan tari. Itu juga dapat dideteksi dalam fenomena alam. Kita katakan, misalnya, bahwa suatu bunyi berirama bila muncul pada waktu yang sama atau pada waktu berbeda yang diulang secara berkala.

Pergerakan nyata dari berbagai hal adalah dasar dari ritme alami. Di alam kita menemukan ritme dalam pawai bintang, dalam suksesi musim, dalam siklus vital spesies hewan atau tumbuhan, dalam mekanisme respirasi, sirkulasi darah, dll., Karena mereka adalah proses. yang dilakukan secara teratur, dalam urutan dan waktu yang tetap. Untuk alasan ini, setiap kali kita mengatur sesuatu sehingga ada hubungan temporal atau spasial yang konstan di antara mereka, atau interval yang memisahkannya proporsional, kita akan mengatakan bahwa mereka tunduk pada ritme.

Irama dalam musik adalah rasio suara dengan intensitas dan durasi tertentu atau jeda tetap yang diulang atau bergantian dari waktu ke waktu. Pertimbangkan kombinasi suara dan hening yang teratur. Semua lagu dan karya musik memiliki ritme. Denyut nadi dan aksen adalah indikator irama yang bisa kita tandai dengan alat tepuk tangan, langkah atau perkusi, sesuai durasi masing-masing bunyi. Dalam seni lukis, seni pahat, arsitektur, dan seni rupa lainnya, ritme ditentukan oleh hubungan antara elemen visual dan ruang. Ini didefinisikan sebagai rangkaian garis, massa, bentuk, ruang, warna atau elemen lain yang diulang atau bergantian.

Seni pertunjukan seperti teater, tari, dan koreografi menampilkan ritme visual seperti kehadiran, kostum dan gerak para aktor dan penari, bentuk dan warna panggung, efek pencahayaan, dan ritme giliran. suara yang berasal dari suara para seniman dan musik yang mengiringi perwujudan artistik tersebut. Di sisi lain, dalam prosa tertulis, impuls ritmis menentukan keseimbangan kalimat dan susunan kata. Irama merupakan ciri unsur yang menentukan struktur puisi. Rima juga berkontribusi pada efek ritmis puisi.