Yang disebut zona minyak adalah wilayah geografis yang luas yang memiliki serangkaian karakteristik yang memungkinkan kita untuk mengetahui dan mengekstraksi sumber daya alam. Kegiatan utama dari suatu daerah tertentu adalah ekstraksi minyak, yang kemudian menjadi kepentingan sosial ekonomi utama mereka yang berada di sana. Ada beberapa wilayah di mana mineral ini dapat diekstraksi, yang dikenal sebagai emas hitam karena banyak kegunaannya di masyarakat dunia, dengan Timur Tengah menjadi wilayah dengan cadangan minyak paling banyak di dunia.
Di kawasan minyak, juga dikenal sebagai ladang minyak, adalah tempat hidrokarbon diekstraksi dari lapisan tanah, karena formasi bawah tanah yang mengandung mineral ini dapat mencapai beberapa ratus kilometer persegi. Di kawasan ini tidak hanya terdapat mesin untuk ekstraksi tetapi juga pipa untuk transportasi dan fasilitas pendukungnya.
Ladang minyak selalu jauh dari peradaban dan membangunnya seringkali sangat rumit, mengingat logistik yang dibutuhkannya. Misalnya, pekerja harus bekerja di sana selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, dan membutuhkan penginapan. Demikian pula, akomodasi dan peralatan membutuhkan listrik dan air. Pipa di area dingin mungkin perlu dipanaskan. Gas bumi yang berlebih membuatnya perlu dibakar jika tidak ada cara untuk memanfaatkannya, yang membutuhkan tungku, gudang, dan pipa untuk mengangkutnya dari sumur ke tungku.
Sering kali, ladang minyak tampak seperti kota kecil yang mandiri di tengah lanskap yang dihiasi dengan menara pengeboran atau dongkrak pompa, yang dikenal sebagai "keledai kepala", karena lengannya yang bergerak, yang juga dikenal sebagai rocker. di beberapa negara.
Ada lebih dari 40.000 ladang minyak yang tersebar di seluruh dunia, baik di darat maupun di lepas pantai. Yang terbesar adalah ladang Ghawar di Arab Saudi dan ladang Burgan di Kuwait, dengan perkiraan masing-masing lebih dari 60 miliar barel. Kebanyakan sumur minyak jauh lebih kecil. Di zaman modern, lokasi dan cadangan ladang minyak yang diketahui merupakan faktor kunci dalam banyak konflik geopolitik.