Ini adalah cara untuk merepresentasikan dengan cara yang dasar dan sederhana tentang makanan yang harus dikonsumsi oleh masyarakat umum secara rutin, untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat. Piramida ini terdiri dari 5 kelompok makanan.
Piramida makanan, atau disebut juga piramida nutrisi, juga dikonseptualisasikan sebagai grafik referensi jumlah kelompok makanan berbeda yang harus kita konsumsi setiap hari agar tetap sehat. Ini hanyalah referensi grafis, karena jumlah konsumsi yang ideal akan bergantung pada usia, berat badan, tinggi badan, tekstur dan aktivitas fisik yang dilakukan oleh masing-masing individu.
Spanish Nutrition Society bertanggung jawab untuk mengubah daftar tersebut setiap kali manfaat makanan baru ditemukan. Dalam beberapa tahun terakhir, anggur atau bir telah ditambahkan karena dalam jumlah sedang mereka memiliki banyak manfaat kesehatan. Biasanya, di dalam piramida makanan, makanan diwakili dengan warna.
Oranye: Mewakili sereal dan pasta dan Anda harus makan setidaknya 180 kali.
Hijau: Mewakili sayuran dan harus makan satu setengah cangkir sekaligus
Merah: Merupakan buah 3 setengah gelas sekaligus.
Kuning: Mereka mewakili lemak dan manisan. Dianjurkan untuk makan makanan ini sesedikit mungkin.
Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat obesitas pada anak - anak dan orang dewasa telah berkembang pesat, menyebabkan mereka yang bertanggung jawab atas piramida makanan menambahkan 30 menit latihan harian ke dalam daftar.
Ini adalah upaya untuk mengurangi tingkat obesitas di berbagai negara di dunia.
Rekomendasi zat gizi dapat berbeda antar populasi sehingga perlu adanya penyesuaian pangan tergantung wilayah atau negara yang didiami. Untuk tujuan ini, piramida umumnya diatur ke dalam kelompok yang berbeda dimana makanan umumnya didistribusikan dalam empat tingkatan.
Distribusi makanan dalam piramida makanan diadopsi oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pada tahun 1992 setelah menemukan jenis penyajian ini lebih mudah untuk dipahami dan diterima. Tujuan utama piramida makanan adalah asupan makanan yang lebih bervariasi, asupan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah, makan lebih banyak buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, serta asupan gula, garam dan alkohol dalam jumlah sedang. Latihan fisik disarankan untuk tujuan menurunkan atau mempertahankan berat badan, serta mencegah penyakit seperti diabetes, hipertensi, osteoporosis, atau masalah kardiovaskular.
